Prologue: This is the beginning of the autumn sky

Translator: KuraYamie

Editor: KuraYamie

---

Bangun Tidur, Sarapan dan sesudah itu siap-siap membuat bentou (弁当).

Sesudah melakukan training pagi club menuju ke kelas, sesudah selesai kelas dan menuju lagi ke ruang club.

Sesudah nongkrong dengan teman-teman club aku pulang kerumah. Aku mandi dan memakai pakaian.

Duduk dan menonton bersama keluarga lalu istirahat.

Saat tengah malam di musim gugur aku membaca buku, bermain game dan browsing internet.

Tidur.

Cuma itu.

Mungkin ada sesuatu yang terjadi saat aku tidur ,Tapi itu tidak mungkin.

“itulah kenapa ini aneh kalau aku tidak berada dirumahku!”

Itu benar. Tidak salah lagi.

Walau begitu, kenapa aku ‘disini’ .

Di ruang persegi yang tampak seperti bintang-bintang dicetak di atasnya,aku berkeliling memeriksa lantai dan dinding ruangan.

Aku khawatir bahwa tidak ada pintu atau jalan untuk keluar.

Dan sejak aku sampai disini, aku tidak merasakan kehadiran siapapun dari tadi.

Saat ini aku Mempercayakan punggungku kesudut ruangan dan merenung.

“Kamu benar-benar tenang , huh?”

“?!”

Suara. terdengar besar sekali tapi tidak terjadi apa-apa didalam ruangan. aku melihat seluruh ruangan tapi tidak ada yang berubah sama sekali.

“Aku menggunakan suara tinggi dan kau memeriksa seluruh bagian ruangan dan mencoba memahami keadaanmu sekarang,dan ketika sedang waspada kau mencoba mengatur pikiranmu, huh.”

“Siapa kau?”

Suaranya berlanjut. Aku hanya mengerti kalau itu suara. Sepertinya lebih baik memahaminya dengan bertanya langsung.

“God, Kalau itu yang aku katakan, akankah kau percaya padaku?” (Note: gw bakal nyebut Tuhan=God di translate ini :v)

“Tidak mungkin.”

Suara ini, Apa kepalanya punya beberapa part yang longgar?

“Itu sangat disayangkan. lalu, Aku sekarang akan mengirim mu ke dunia lain(other world). ngomong ngomong, ini perjalanan satu arah jadi kau tidak bisa kembali ke dunia asal mu lagi.”

“OiOioioioioioioioioioi!!!” (TL: heyheyheyheyhey)

Hal bodoh macam apa yang dia bicarakan seenak-enaknya dengan lancar?

“Tentang apa yang harus kau lakukan, kau harus bertanya dengan orang yang mengatur disitu saat kau pergi. Dan dengan itu, aku minta maaf tapi aku harus meminta persetujuanmu untuk ini.”

“Aku Menolak!”

Seperti yang kuduga, Nada Bicaraku menjadi Kasar. itu sudah jelas, siapa yang mau menerima setelah mendengar semua itu?!.

“Oya, kau tidak mau? ini diskusi yang aneh tapi aku dengar kau akan pergi.”

Suara yang berbicara terdengar kebingungan. ada batasan untuk lelucon. aku sama sekali tidak ingat, Mendengar hal ini sebelumnya!!!

“aku tidak berbohong, aku tidak pernah dengar soal hal itu! Okay? Selain itu, orang bodoh macam apa yang asal menerima pembicaraan tentang dunia lain?! Yang kita bicarakan ini aneh!”

dengan semua kemampuanku mencoba menjelaskan.

“Fumu,Sepertinya memang bukan kamu. Aku melakukan hal yang buruk, aku minta maaf.”

“Kau tau… Aku senang kau meminta maaf tapi, Apakah kau akan membawaku kembali?!"

Caraku berbicara belum kembali seperti biasa. Itu mungkin tidak akan terjadi kalau aku tidak bisa menghilangkan nada marahku tapi aku tau kalau ini bukan cara yang sopan.. ini salah dari Kejadian aneh ini. Ini bukan salahku.

“Tentu.”

Suaranya berbicara begitu.

Aku Bersyukur. ini adalah ‘suara’ yang pengertian. Dalam situasi normal ini adalah bagian yang akan berkata ‘aku minta maaf’, ‘mustahil’ atau ‘oh baiklah, cobalah yang terbaik’ lalu melemparmu keluar.

Atau Mungkin ‘Kau Sudah Mati~’ Memberitahu tanpa dengar complain, lalu menigirimmu ke dunia lain. itu yang aku pikirkan tentang apa yang akan terjadi…

Aku selamat~

“Yah,Aku benar-benar minta maaf… Berarti, Kakak atau adik perempuanmu yang akan menerima”

Aku tarik kembali apa yang kukatakan. orang ini mengatakan sesuatu yang tidak bisa dianggap lelucon. dia mengatakannya dengan cara santai tapi itu adalah kata-kata yang tidak bisa hanya kudengar saja.

“Hey, apa yang kau katakan?”

“Hn? Kalau kau bukan bagian dari perjanjian ini lalu berarti kakak atau adik perempuanmu.”

“Jangan berikan aku ‘Hn?’! Kalau kau melakukan apapun ke saudariku Aku tidak akan memaafkanmu!”

Mereka berdua bertindak seperti tidak ada yang berubah. Agar mereka bisa memutuskan cara untuk menerima situasi ini yang sebelumnya tidak mungkin terjadi. dan tanpa memperdulikan nya, Orang ini mengatakan bahwa akan mengirim jangan main-main denganku.

“tapi kau tau, kau anak laki-laki tertua Keluarga Misumi , Misumi Makoto-kun kan?” (Note: Misumi = nama keluarga )

Kenapa dia tau namaku?

“Anak-anak dari rumah keluarga misumi seharusnya sudah dengar tentang hal ini , itu yang diberitahukan padaku?”

Suara yang berbicara menjadi semakin kebingungan. Aku sedikit terkejut dengan suara ini. Bahkan ketika dia menculikku entah dari mana, dia berusaha untuk menghormati kehendakku.

Dengan ini…

“yah kau lihat. untuk sekarang, maukah kau memberitahuku namamu?”

Itu Benar. Aku berhasil tidak panic tapi bukan seperti aku tenang juga.

Entah bagaimana aku merasa bisa tenang,kondiku sekarang. Aku harus tenang sedikit.

Aku masih tidak tau identitas dari suara itu.

“??. Fumu, kau benar. Aku minta maaf tidak mengenalkan namaku. Aku dipanggil Tsukuyomi.” 1 https://en.wikipedia.org/wiki/Tsukuyomi-no-Mikoto

“Aku mengerti, Tsukuyomi. Tsukuyomi… Tsukuyomi?!” (Note:nada kaget)

“Oya,kau tau? kau cukup berpengetahuan”

“Satu dari Tiga Shinto God Tsukuyomi no Mikoto?!”

“Oooh,Itu benar. dibandingkan dengan keduanya aku cuma minor character.”

Yah,itu benar. Tetapi walau begitu tetap masih bernama besar.

Aku Suka Myth dan Sejarah(Walau cuma sedikit), Karena itu,Jika yang dikatakan suara ini benar,maka itu adalah hal yang luar biasa.

“Sampai Tsukuyomi-sama tau aku, Mengapa?”

Untuk memulainya,Hal yang paling aku mengerti. Dalam arti,aku tidak mengerti kenapa aku dipilih untuk melakukan perjalanan ke dunia lain.

“…Jadi begitu, Kau tidak mengetahui apapaun. Baiklah, aku akan memberitahu mu.”

Dan kemudian, Kontent dari yang diberikan kepadaku, Sejujurnya aku agak tidak mengerti.

aku berada di posisi yang beruntung dibandingkan orang-orang yang dipanggil kedunia lain, Tersesat atau bereinkarnasi ,,itu yang aku pikir.